Asal Usul Bareh Solok

“BAREH SOLOK”

Solok adalah salah satu daerah di Sumatra Barat. Solok telah dibagi menjadi beberapa bagian antara lain; Solok Selatan, Kabupaten Solok dan Kota Solok. Ketiga bagian itu sama-sama menghasilkan beras yang terkenal enaknya. Kota Solok sendiri adalah tempat yang menghasilkan beras terbanyak karena mayoritas penduduknya adalah petani dan hampir setiap keluarga memiliki persawahan yang menghasilkan beras. Karena itu banyak banyak orang-orang sering menyebut kota ini sebagai Kota Bareh yang artinya Kota Beras.
Bareh Solok yang berarti Beras Solok dapat kita katakana beras yang berasal dari Solok atau beras dari daerah Solok. Tapi sebenarnya bukan hanya itu saja, masih ada alasan yang lebih menarik lagi kenapa dinamakan Bareh Solok.
Mayoritas masyarakat Indonesia mengetahui bahwa Bareh Solok adalah beras yang terkenal enaknya di Sumatra Barat dibandingkan dengan daerah lainnya. Bareh Solok mempunyai cirri khas tersendiri yang membuat rasanya berbeda dengan yang lain. Bahkan jika dibandingkan dengan daerah lain di luar Sumatra Barat seperti Jawa dan sekitarnya, cirri khas rasanya tidak bias dikalahkan. Bisa dibuktikan bahwa dibeberapa tempat diluar Sumatra Barat memiliki Rumah Makan yang khusus menyediakan Bareh Solok.
Itulah kenapa dinamakan Bareh Solok karena beras yang paling enak dibandingkan dengan daerah lain ini dihasilkan di tanah Solok.
Untuk beras yang sudah dikenal banyak orang, mungkinkah tidak ada penghargaan? Tentu saja, banyak penghargaan untuk Bareh Solok ini yang berfariasi bentuknya.
Penghargaan yang sering tidak kita sadari yaitu diistimewakannya Bareh Solok ini. Banyak orang-orang minang yang merantau, ditempatnya terdapat banyak Rumah Makan yang khusus menyediakan Bareh Solok. Itu bias diartikan bahwa Bareh Solok sangat diistimewakan di daerah rantauan itu. Karena beras ini sangat diistimewakan, beras ini mempunyai nilai jual tinggi dari mulai 8 ribu sampai 10 ribu rupiah per kilonya untuk saat ini.
Bukan hanya dikalangan masyarakat social saja, dikalangan artis/entertainmentpun turut memberikan penghargaan dengan menciptakan dan menyanyikan lagu dengan judul “Bareh Solok”. Lagu ini sering dinyanyikan oleh Setiap orang khususnya orang minang pasti tau dan hafal lagu ini. Lagu ini mempunyai lirik:

Bareh Solok tanak di dandang
dipagatok ulam pario
Bunyi kulek cando badendang
dek ditingkah, ehem, si samba lado
Bareh Solok bareh tanamo
bareh Solok lamak rasonyo
Bareh solok bareh tanamo
bareh solok lamak rasonyo
Urang Sumpu jalan barampek
di Singkarak singgah dahulu
Bareh baru makan jo pangek
indak nampak, ehem, mintuo lalu
Bareh Solok bareh tanamo
bareh Solok lamak rasonyo
Bareh solok bareh tanamo
bareh solok lamak rasonyo
Bukan hanya dari masyarakat social dan entertainment saja, bahkan pemerintahanpun turut memberikan penghargaan pada tahun 2008 berupa Penghargaan Ketahanan Pangan dan Peningkatan Produksi Beras Nasional yang diserahkan oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudoyono di Istana Negara pada hari Kamis, 8 Desember 2008 yang lalu.
Setelah kita mengetahui asal usul nama Bareh Solok, penghargaan serta apa yang membuatnya enak, maka kita sebagai masyarakat Indonesia khususnya orang minang haruslah bangga karna mempunyai penghasilan beras yang cukup terkenal ini, bahkan kita harus lebih meningkatkann penghasilan dan mutu dari beras ini, beras yang sering kita sebut dengan “Bareh Solok”.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dasar-dasar perancangan perangkat lunak

Kriptografi

Tugas 1 : Konsep Dasar Keamanan