Program-Program Jahat Pada Komputer
Apa itu program jahat?
Apa itu program jahat?
Ancaman-ancaman canggih terhadap sistem komputer adalah program yang mengeksploitasi kelemahan sistem komputer. Kita berurusan dengan program aplikasi begitu juga program utilitas, seperti editor dan kompilator.
Bowles memberikan taksonomi ancaman perangkat lunak atau klasifikasi program jahat (malicious program).
Ancaman-ancaman itu dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
- Program-program yang memerlukan program inang (host=program). Fragmen program tidak dapat mandiri secara independen dari suatu program aplikasi, program utilitas atau program sistem.
- Program-program yang tidak memerlukan program inang. Program sendiri yang dapat dijadwalkan oleh sistem operasi.
Akibat yang ditimbulkan ri rogram jahat
- Merubah tampilan website
Program ini dapat membantu peretas untuk melakukan website defacements, yaitu mengubah tambilan situs web. Serangan ini biasanya dapat membuat pengunjung website menjauh karena website Anda akan diisi dengan pesan-pesan negatif yang dapat menyinggung pengunjung web Anda.
- Memuat iklan berisi malware ( Malvertising )
Malvertising merupakan serangan yang dilakukan dengan menyuntikkan dan menyebarkan malware melalui iklan online di dalam situs website. Biasanya pengunjung web dapat terinfeksi melalui dua cara. Pertama, yaitu ketika pengunjung mengklik iklan di dalam website, dan yang kedua adalah dengan metode “drive-by” dimana pengunjung dapat terinfeksi hanya dengan mengunjungi website yang memasang iklan jahat. Jika hal ini terjadi maka malware juga dapat menginfeksi komputer yang sedang digunakan.
- Peretas mendapat akses ke dalam situs web
Malware dapat memberikan akses kepada peretas sehingga mereka dapat masuk ke dalam situs web Anda. Dampaknya, peretas dapat mengambil data sensitif pelanggan, mengubah tampilan situs web, dan lain-lain.
- Tidak muncul dari list hasil mesin pencari
Google dan mesin pencari populer lainnya akan meninjau situs web mana saja yang telah terinfeksi , dan menghapusnya dari hasil pencarian. Hal ini dilakukan agar pengguna tidak mengunjungi web yang sudah terinfeksi. Mesin pencari juga akan memberi tanda peringatan di dalam website yang telah terinfeksi untuk mencegah pengunjung mengakses website tersebut. Tindakan ini tentu akan berdampak buruk pada traffic website yang menurun, bahkan pengunjung dapat meninggalkan dan tidak mengunjungi situs web Anda lagi.
Antisipasi terhadap program jahat
- Pasang program keamanan / Anti virus
Memasang program keamanan, seperti Anti Virus, Anti Rootkit, Malware Removal dan lain – lain sangatlah penting untuk menghidari komputer Anda terserang oleh serangan malware yang jahat, terutama bagi pengguna sistem operasi Windows yang terkenal dengan banyaknya virus yang menyebar.
- Windows Defender
Jika Anda belum sempat memasang program Anti Virus, maka anda bisa menggunakan program keamanan bawaan windows, yaitu ‘windows defender’.
- Lakukan update program keamanan / antivirus Anda secara berkala
Jika langkah pertama telah selesai, maka anda hanya perlu melanjutkan ke langkah berikutnya yaitu melakukan update / proses memperbaharui program keamanan yang Anda miliki, karena jika tidak maka program keamanan Anda tidak akan bekerja secara maksimal, dikarenakan malware / virus dan varianya terus berkembang, oleh karena itu anda perlu memperbaharui program keamanan Anda untuk mengenali malware yang terus berkembang. Jika tidak maka program keamanan Anda di ibaratkan seperti ‘Macan Ompong’.
- Update sistem operasi Anda
Jika sistem operasi Anda berlisensi resmi dalam kata lain asli, maka disarankan untuk melakukan update terhadap sistem operasi Anda. Dengan melakukan update sistem operasi sama dengan menutup celah – celah yang terdapat di dalam sistem operasi tersebut, yang mungkin bisa di manfaatkan oleh si Malware untuk merusak sistem.
- Scan komputer dengan antivirus secara berkala
Jika komputer Anda telah terpasang program antivirus dan terupdate, biasakan untuk melakukan ‘scan’ atau pemindaian komputer secara rutin, ditakutkan ada malware yang berhasil menenbus program antivirus dan masuk ke sistem komputer Anda secara tidak di ketahui. Lakukanlah pemindaian minimal 1 bulan sekali.
- Jangan sembarang colok flashdisk
Salah satu media penyebaran paling ampuh Malware / virus saat ini adalah flashdisk, oleh karena itu janganlah sembarangan memasukan ‘flashdisk’ ke dalam komputer untuk mencegah penyebaran malware. Maka dari itu disarankan untuk melakukan pemindaian terhadap flashdisk yang di colokkan ke komputer dengan program Antivirus.
- Matikan Fitur AutoRun
Mematikan fitur autorun pada windows merupakan salah satu mencegah penyebaran Malware, dikarenakan kebanyakan malware saat ini memanfaatkan fitur ini untuk mengeksekusi dirinya secara otomatis.
- Jangan sembarangan memasang program yang tidak dikenal
Telliti sebelum memasang, mungkin kata tersebut ada benarnya. Disarankan untuk tidak menggunakan program – program yang tidak dikenal, dikarenakan kebanyakan Malware suka bersembunyi di balik program – program tersebut, untuk mengelabui korbannya.
- Hindari juga penggunaan program bajakan
Jika Anda mempunyai banyak rezeki atau uang, maka disarankan untuk menggunakan program yang berlisensi resmi / asli, karena jika menggunakan program bajakan kemungkinan program tersebut sudah di susupi oleh Malware.
- Hati – hati saat berselancar di internet
Bagi Anda yang sering berselancar di dunia maya (internet), maka Anda perlu berhati – hati, dikarenakan internet merupakan ladang berbagai macam Malware, yang menjadi ancaman kita semua. Maka dari itu Anda perlu waspada, seperti tidak mebuka situs berbahaya, prono, dan tidak terpercaya.
Jangan sembarang klik link, teliti dahulu sebelum membuka, mungkin saja itu merupakan situs ‘phishing’, seperti contoh www.facebook.com (asli) dan www.faceboook.com (palsu). (perhatikan huruf ‘o’ nya)
- Hindari penggunan double click pada window explore
Menghindari penggunaan double click pada window explore bukan tampa alasan, dikarenakan kebanyakan malware sekarang dirancang aktif pada pada komputer dengan cara memanfaatkan kelengahan pengguna, dimana malware tersebut telah memanipulasi registy windows dan akan aktif apabila user menggunakan double click pada file yang telah terinfeksi oleh malware, terutama flashdisk. Saran penulis lebih baik gunakan side panel (navigation pane) yang ada di sebelah kiri windows, biasanya malware tidak aktif apabila pengguna hanya menggunakan single click, untuk mencegah hal - hal yang tidak di inginkan.
Namun bagi anda yang sudah terlajur terkena Virus, Anda dapat mencoba tips di bawah ini Berikut tips atau solusi yang Anda bisa coba:
- Scan penuh komputer dengan program Anti Virus yang Anda miliki
Jika komputer Anda terserang oleh malware, maka yang harus Anda lakukan adalah memindai seluruh komputer Anda dengan program Anti Virus yang anda miliki, dan mudah – mudahan program AV Anda bisa memulihkan keadaan.
- Update AV & Lakukan Scan penuh
Jika cara pertama tidak berhasil, mungkin saja program AV Anda belum terupdate atau terperbaharui sehingga program AV tidak mengenali varian Virus tersebut.
- Windows Defender
Jika Anda belum sempat memasang program Anti Virus atau belum menemukan Anti Virus yang cocok, maka anda bisa menggunakan program keamanan bawaan windows, yaitu ‘windows defender’.
- Scan VIA ‘safe mode’
Apabila komputer Anda tidak bisa membuka program Anti Virus karena telah diblokir oleh Virus. Maka yang perlu Anda coba adalah masuk ke dalam ‘safe mode’. Dengan cara merestart komputer Anda lalu menekan tombol F8 pada saat booting sehingga muncul pilihan ‘safe mode’.
Langkah selanjutnya adalah membuka program AV-nya dan berharap AV-nya bisa di buka dan juga virusnya tidak aktif di ‘safe mode’, lalu melakukan scan penuh terhadap komputer Anda.
- Gunakan program AV portable
Namun jika langkah di atas tidak berhasil & Virus masih tetap aktif pada ‘safe mode’, mungkin anda perlu menggunakan program AV yang sifatnya ‘portable’ , yang dimana program tersebut tidak perlu di install ke dalam komputer Anda, dan Anda hanya perlu menjalankanya dan melakukan scan terhadap komputer Anda dan berharap masalah selesai.
- Hapus Virus lewat LIVE CD
Namun jika Virus tersebut memblokir program .exe, sehingga Anda tidak bisa membuka program AV portable Anda. Maka Anda bisa mencoba menghapus manual file induk virus tersebut menggunakan LIVE CD dari varian OS Linux.
Komentar
Posting Komentar